Minggu, 02 Juni 2013

Bahasa pemrograman yang bias mengkombinasikan program java ke Browser Web selain HTML


  • mIRC.
         mIRC merupakan perangkat lunak berbayar untuk Internet Relay Chat atau percakapan daring yang beroperasi di sistem operasi Windows. mIRC diciptakan tahun 1995 oleh Khaled Mardam-Bey, berguna untuk berbincang (chatting) antar sesama pengguna mIRC di seluruh dunia. Perangkat lunak ini memiliki pengguna terbanyak dalam kategori chatting, terbukti setelah perangkat lunak ini diunduh sebanyak 9.129.578 kali dari CNET pada Oktober 2007. Nielsen-Net [1] memasukan mIRC ke dalam daftar "10 aplikasi internet terbaik" tahun 2003.
       Dengan tersedianya skrip, para pengguna bisa mengatur cara bekerja mIRC sebebas-bebasnya. Huruf 'm' dalam singkatan mIRC belum diketahui pasti, tetapi dalam FAQ (pertanyaan yang sering ditanyakan) dalam forum mIRC, pihak mIRC mengatakan 'm' adalah singkatan dari "Moo".

  • Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS) menggunakan <APPLET>...</APPLET>.
       Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman Web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah web. Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera.
   Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS). Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag <APPLET>...</APPLET> di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag <APPLET>...</APPLET>, bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam jendela penjelajah Web, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.

  •  CORBA (Common Object Request Broker Architectur).
         CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan).


Arsitektur Pada Software Berbasis Corba     
            CORBA (Common Object Request Broker Architecture) merupakan suatu spesifikasi yang dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), sebuah konsorsium yang terdiri lebih dari 800 perusahaan. Tujuan CORBA adalah untuk pengembangan pemrograman objek terdistribusi. CORBA bukanlah bahasa pemrograman, tapi merupakan spesifikasi untuk mengembangkan objek-objek terdistribusi. Beberapa software yang mengimplementasikan COBA misalnya ORBIX (oleh IONA Technologies), VisiBroker (oleh Insprise), dan JavaIDL (oleh JavaSoft).
            CORBA memiliki arsitektur yang berbasiskan model objek. Model ini diturunkan dari abstrak Core Object Model yang didefiniskan OMG di dalam OMA (Object Management Architecture). Model ini merupakan gambaran abstrak yang tidak        dapat diimplementasikan tanpa menggunakan teknologi tertentu. Dengan model tersebut, suatu aplikasi dibangun dengan standard yang telah ditentukan. Sistem CORBA terdiri dari objek-objek yang mengisolasi suatu client dari suatuserver dengan menggunakan interface enkapsulasi yang didefinisikan secara ketat. Objekobjek CORBA dapat berjalan di atas berbagai platform, dapat terletak dimana saja dalamsuatu network, dan dapat dikodekan dengan bahasa pemrograman apapun asal memiliki IDL mapping.
            Object Management Architecture (OMA) mendefinisikan berbagai fasilitas highlevel yang diperlukan untuk komputasi berorientasi objek. Bagian utama dari OMA adalah Object Request Broker (ORB). ORB merupakan suatu mekanime yang memberikan transparansi lokasi, komunikasi, dan aktivasi. Suatu objek. ORB adalah semacam software bus untuk objek-objek dalam CORBA. Berdasarkan OMA, spesifikasi CORBA harus dipatuhi oleh ORB.

CORBA disusun oleh komponen-komponen utama :           
1.      ORB (Object Request Broker)
2.      IDL (Interface Definition Language)
3.      DII (Dynamic Invocation Interface)
4.      IR (Interface Repositories)
5.      OA (Object Adapter)
            Tujuan pemakaian Corba yaitu meng-automatisasi tugas-tugas yang umum dalam pemrograman jaringan, seperti object registration, location dan activation; framing dan error-handling; parameter marshaling dan un-marshaling; dan operation dispatching. Automatisasi ini biasa dihandle oleh sebuah software perantara yang disebut ORB (Object Request Broker). Posisinya berada di antara layer data dan aplikasi.

Kelebihan Pemakaian Corba
ü  Programmer dapat dengan mudah menulis aplikasi yang mampu bekerja secara independent antar platform dan jaringan.
ü  Memberikan kemampuan untuk mengintegrasi software aplikasi yang berbeda, tanpa harus tergantung pada fasilitas komunikasi tingkat bawah.Bekerja secara baik dengan beberapa middleware-middleware yang ada, termasuk Microsoft distributed system(DCOM).
ü  Memberikan extensi opsional untuk area yang tidak bisa dijamah oleh core aplikasi.
ü  Support penggunaan secara statis maupun dinamis.
ü  Punya protocol yang menjadi kesepakatan – IIOP, yang memfasilitasi komunikasi antar ORB

  • XML (Extensible Markup Language).
      Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah markup language yang mempunyai himpunan aturan untuk pengkodean dokumen dalam format yang dimengerti oleh manusia dan mesin. Tujuan perancangan dari XML menekankan pada kesederhanaan, keumuman, dan kegunaan melalui Internet. XML adalah format data tekstual dengan dukungan yang kuat melalui Unicode untuk bahasa-bahasa di seluruh dunia. Meskipun desain dari XML memfokuskan pada dokumen, yang digunakan secara luas untuk representasi struktur data yang bebas, sebagai contoh pada web services. Banyak application programming interfaces (APIs) telah dikembangkan untuk memproses data XML, dan ada beberapa sistem skema untuk membantu dalam proses mendefinisikan dari bahasa berbasis XML. Pada tahun 2009, ratusan bahasa berbasis XML telah dikembangkan, termasuk RSS, Atom, SOAP, dan XHTML. Format berbasis XML telah menjadi standar bagi banyak kakas office-productivity, termasuk Microsoft Office (Office Open XML), OpenOffice.org dan LibreOffice (OpenDocument), dan iWork dari Apple. XML juga diperlakukan sebagai bahasa baku untuk protokol komunikasi, seperti XMPP (eXtensible Messaging and Presence Protocol). Terminologi Kunci Materi pada bagian ini berdasarkan pada spesifikasi XML. Tidak semua dituliskan, hanya terminologi yang sering dipakai saja. (Unicode) Character Definisi sebuah dokumen XML adalah kumpulan dari karakter. Hampir semua karakter Unicode yang legal bisa tampil di dokumen XML. Prosesor dan Aplikasi Prosesor menganalisa markup, kemudian melempar informasi yang terstruktur ke sebuah aplikasi. Spesifikasi XML mempunyai kebutuhan yang menentukan apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan oleh sebuah prosesor XML, tetapi tidak untuk aplikasinya. Prosesor XML juga sering disebut XML parser.
      Markup dan Konten Karakter yang membangun dokumen XML dibagi menjadi markup dan konten. Markup dan konten dapat dikenali oleh aplikasi dengan aturan sintaksis yang sederhana. Semua string yang merupakan sebuah markup dapat diawali dengan karakter < dan diakhiri dengan > atau diawali dengan karakter & dan diakhiri dengan ;. String yang bukan merupakan markup adalah konten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar